selamat datang di blog saya www.akbarmaulanapai.blogspot.com

Jumat, 20 Januari 2017

Iman Kepada Allah



Kata iman berasal dari bahasa Arab yang artinya percaya. Sedangkan menurut istilah, iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan). Dengan demikian, iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaan Nya, kemudian pengakuan ini diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata. Jadi, seseorang dapat dikatakan sebagai mukmin (orang yang beriman) sempurna apabila memenuhi ketiga unsur keimanan di atas. Apabila seseorang mengakui dalam hatinya tentang keberadaan Allah, tetapi tidak diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan, maka orang tersebut tidak dapat dikatakan sebagai mukmin yang sempurna. Sebab, ketiga unsur keimanan tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan.Beriman kepada Allah sebagai Khaliq merupakan rukun iman yang pertama.Pembuktian adanya Allah SWT dapat dilakukan dengan 2 cara :

A.  Pengertian Iman Kepada Allah SWT
  1. Dalil AQli ( menggunakan akal ), contoh melihat ciptaan-Nya
  2. Dalil NaQli ( menyakini Al Qur’an dan Hadits Nabi Muhammad SAW )
B.  Sifat-sifat Allah SWT
Sifat sifat Allah SWT ada 3 jenis, yaitu :
  1. Sifat Wajib, yaitu sifat-sifat yang pasti dimiliki oleh Allah SWT
  2. Sifat Mustahil, yaitu sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh Allah SWT
  3. Sifat Jaiz, yaiu sifat yang serba mungkin bagi Allah sesuai dengan kehendak-Nya.
Sifat Wajib Allah SWT :

1.   Allah SWT bersifat wujud
Wujud berarti ada. Lawannya adalah ‘adam , yang berarti tidak ada. Untuk membuktikan adanya Allah, antara lain bisa kita lakukan dengan memerhatikan alam yang ada di sekitar kita. Semua benda, manusia, binatang, langit, bumi, dan segala isinya tentu ada yang menciptakan. Mustahil benda-benda itu muncul dengan sendirinya. Firman Allah:
Artinya: Dan Dialah yang telah menciptakan bagimu pendengaran, penglihatan dan hati nurani, tetapi sedikit sekali kamu bersyukur. Dan Dialah yang menciptakan dan mengembangbiakkan kamu di muka bumi ini dan kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan. Dan Dialah yang menghidupkan dan mematikan, dan Dialah yang (mengatur) pergantian malam dan siang.Tidakkah kamu mengerti? (Q.S. al-Mu’min- un [23]: 78–80)
Allah itu ada dengan Zat-Nya sendiri, mustahil bagi Allah jika Allah tidak ada. Meskipun tidak kelihatan, Allah ada untuk selama-lamanya. Allah merupakan zat gaib yang tidak dapat kita lihat dengan alat indra. Sesuatu yang tidak kelihatan bukan berarti tidak ada. Contoh, nyawa. Setiap orang termasuk kamu pasti yakin bahwa nyawa itu ada, walaupun belum pernah melihat bentuknya dan merabanya.Begitu juga dengan udara. Semua itu ada dan pengaruhnya juga dapat dirasakan.

2. Allah SWT bersifat Qidam ( Terdahulu )
Qidam artinya dahulu. Lawannya adalah hudus  artinya baru. Allah tidak berpermulaan. Sesuatu yang memiliki permulaan, yaitu dari tidak ada menjadi ada, berarti baru. Sesuatu yang baru berarti makhluk. Sedangkan Allah bukan makhluk, melainkan Kh-aliq (Pencipta).
Firman Allah:

Rabu, 15 Juni 2016

Terangi Hati dengan Puasa



Takwa yang menjadi tujuan ibadah puasa sejatinya adalah konsep perilaku moral yang dalam konteks pendidikan umum merupakan hal rumit. Socrates (Kneller, 1971: 223) pernah mengatakan bahwa perilaku moral dapat diajarkan jika dan hanya jika dimaksudkan menyadarkan seseorang tentang kebaikan.
Guru paling-paling dapat mengharapkan siswa (a) tahu tentang apakah benar dan salah, (b) tahu mengapa begitu, dan (c) memiliki beberapa ide tentang apa yang harus dilakukan tentang apa yang diketahui. Para guru juga dapat menguji pemahaman tentang moralitas, tetapi guru tak dapat menjamin seorang  murid yang paling baik pengetahuannya adalah paling bermoral.
Tindakan moral merupakan gerakan disengaja, diawali suatu proses kompleks di dalam jiwa dan hubungannya dengan badan. Dalam filsafat jiwa (philosophy of mind), psikologi, dan etika, kesengajaan dan kesadaran sering kali dianggap sebagai hal yang membedakan perilaku manusia dengan makhluk lainnya, dan menyebabkan perilaku tersebut sebagai obyek moral.

Minggu, 03 April 2016

Isra' Mi'raj

 Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW – Seringkali di kalangan masyarakat kita, dalam mendefinisikan isra dan mi’raj, mereka menggabungkan Isra Mi’raj menjadi satu peristiwa yang sama. Padahal sebenarnya Isra dan Mi’raj merupakan dua peristiwa yang berbeda. Dan untuk meluruskan hal tersebut, pada kesempatan ini saya bermaksud mengupas tuntas pengertian isra dan mi’raj, sejarah isra mi’raj nabi muhammad SAW serta hikmah dari perjalanan isra’ mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW.
Pengertian / Definisi Isra dan Mi’raj
Isra Mi’raj adalah dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Muhammad dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam.
Isra’ dan Mi’raj merupakan dua cerita perjalanan yang berbeda. Isra’ merupakan kisah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem. Sedangkan Mi’raj merupakan kisah perjalanan Nabi dari bumi naik ke langit ketujuh dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha (akhir penggapaian) untuk menerimah perintah di hadirat Allah SWT.

Rabu, 30 Maret 2016

Cara cepat belajar al-quran

4 Langkah Cara Cepat Belajar Membaca Al Quran

Langkah Pertama: Cara Cepat Belajar Membaca Al Quran Adalah Niat

Adalah luar biasa, jika Anda mau membaca artikel Cara Cepat Belajar Membaca Al Quran ini. Tahukah Anda, 60% penduduk Indonesia masih belum bisa membaca Al Quran. Miris memang, padahal Indonesia adalah negara Muslim terbesar di dunia.
Anda tidak perlu malu, jika saat ini masih belum bisa membaca Al Quran, selama Anda masih mau belajar. Yang perlu malu adalah mereka yang tidak punya niat dalam hatinya mau belajar membaca al Quran. Membuka facebook setiap hari, tepi membuka al Quran begitu jarangnya. Membeli hand phone mahal bisa, membuku Al Quran dan buku cara membaca Al Quran begitu berat.
Kenapa?
Niat yang tidak ada. Saya yakin, jika ada niat, dia akan mampu.
Saya yakin, jika Anda membaca artikel ini, Anda punya niat untuk bisa membaca Al Quran atau punya niat ingin mengajarkan membaca Al Quran. Saya menghargai niat Anda. Baik Anda yang mau belajar atau Anda mau mengajarkan kepada orang lain, maka langkah pertama yang perlu kita tanamkan ke hati orang yang mau belajar adalah memiliki niat yang kuat. Dan terpenting, niat yang ikhlas karena Allah semata.

Rabu, 16 Maret 2016

Kumpulan Nasihat Islami

25 Nasihat Islami dari Al Qur’an dan Hadits



Al Qur’an dan Hadits adalah dua pedoman utama manusia dalam menjalani hidup di dunia untuk meraih kebahagiaan di akhirat. Ketika mengalami masalah dan hambatan, mnusia seringkali butuh nasihat islami untuk lebih mengingat Allah SWT agar kembali sejuk hati dan pikirannya. Salah satu caranya adalah dengan menyimak kata-kata nasihat islami yang bersumber dari Qur’an dan Hadits. Berikut ini adalah kata-kata nasihat islami yang sekiranya mampu menyejukkan hati dan pikiran.
  1. Dan tolong-menolonglah kalian dalam melaksanakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan”. (Al-Mâidah : 2)
  2. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. — (QS.2:216), Al Quran
  3. Bagi tiap sesuatu terdapat ujian dan cobaan, dan ujian serta cobaan terhadap umatku ialah harta-benda. (HR. Tirmidzi)
  4. Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. — (QS.2:245), Al Quran

Tantangan Terbesar Orang Mukmin

Tantangan terbesar muslim datang dari dalam (Berita Tahun 2013)

"Di seluruh dunia Islam, ekstremis membungkus agenda sesat mereka dengan kain agama, memutus tali keluarga, negara dan umat"

PBB (ANTARA News) - Perdana Menteri Malaysia meminta umat Islam pecinta damai di seluruh dunia untuk bersatu melawan ekstremis yang menggunakan agama sebagai alasan melakukan kekerasan.

Perdana menteri itu menekankan bahwa kemoderatan adalah kunci menang perang untuk masa depan Islam.

"Di seluruh dunia, ekstremisme mengambil nyawa dan menghancurkan kesempatan. Ini mempengaruhi kita semua. Tetapi itu adalah segelintir orang, dari satu iman, yang paling menderita," kata Perdana Menteri Malaysia Mohd Najib bin Tun Haji Abdul Razak di debat Umum Majelis Umum PBB Sabtu waktu setempat atau Minggu WIB.